Mengenai Saya

Foto saya
being stupid to be a bestest one

Sabtu, 13 November 2010

I Hate .....

aku dilahirkan oleh seorang perempuan asli *Dayak [suku asli kalimantan] dan yang menjadi ayahku adalah orang asli jawa,,,,bisa dibilang aku blasteran dayak-jawa,,
aku anak pertama dari 3 bersaudara, memiliki adik lelaki dan perempuan...

disini aku gak mau membahas keluargaku... tp aku cuma mau bahas perjalananku mencari seorang sahabat yang bisa kupercaya,,,,
 tp aku belum mendapatkannya sampai sekarang...




sebentar aku lupa mau mulai darimana...
ohya, aku lahir di kalimantan tahun 1992, lalu berselang beberapa tahun kemudian aku ikut orangtuaku ke pulau jawa tepatnya kota Jogja karena ayahku melanjutkan studynya disana, aku lupa hidupku disana seperti apa, yang kuingat hanya kenangan2 yang melekat sekali di pikiranku itu pun gak seberapa, aku senang tinggal di pemukiman kumuh di jogja, aku bertemu dengan teman2, kontrakan orang tuaku juga tidak jauh dari pantai, jadi kami sering sekali berpiknik di sana, aku dan orang tuaku sangat bahagia rasanya waktu itu,,, aku pun segera memiliki teman2, aku ingat waktu itu kami sangat suka sekali satria baja hitam dan miki maouse, kami setiap hari tak bosan2nya membicarakan itu... aku mendapatkan beberapa teman [aku lupa nama mereka]... kami sering bermain, berkelahi, ejek2an bersama, dan menurutku itu adalah momen yang mengasyikkan, aku menyukainya...
tapi selain di jogja, ketika ada  waktu libur, orang tuaku sering mengajakku ke rumah orang tua ayahku di solo, disana ada sepupu perempuanku, aku tak tahu kenapa dia memanggilku ''mba" padahal umurnya lebih tua dariku [setelah kutahu kalo ayah sepupuku itu adalah adik ayahku, karena kebiasaan tradisi jawa kalo seorang kaka memiliki anak tak peduli umurnya, maka anak adik itu harus memanggil anak kakanya dengan sebutan yang tertua walopun anak adik ayahku itu lebih tua], kami sudah akrab dari dulu bahkan sampai sekarang, dulu kami sering main bersama, sepupuku itu sangat aktif dan berani, ketika umurku sekitar 2-3 tahun, aku diajaknya untuk berangkat TK bersama, aku menikmatinya karena hal itu sangat mengasyikkan .... tetapi ketika lonceng pulang berbunyi, kami berebutan keluar dan menunggu jemmputan, karena tak sabaran menunggu maka sepupuku itu mengajkku untuk bermain ke rumah temannya yang dekat daerah situ,,, kami menyebrang dengan dibantu pak tukang becak saat itu,, kami sangat berani sekali apalagi sepupuku itu.. orang tuaku, bahkan keluarga di solo pun panik karena menyangka kami hilang. tetapi hingga akhirnya kami pun diketemukan,,

hidup di jawa dari kecil membuatku sudah terbiasa dengan berbagai-bagai sifat dan karakter orang. ketika berumur 4tahunan, aku pun pulang lg ke kalimantan, orang tuaku bekerja semuanya, mereka sibuk dengan pekerjaan mereka ditambah ayahku bekerja di kota pusat sedangkan ibuku bekerja di kabupaten. aku diasuh oleh nenekku, di kampung itu aku memiliki banyak keluarga dan teman, kami seringkai bersama, bermain bersama, dan melakukan segalanya bersama...aku suka dengan hidupku kala itu, , penuh petualangan,,, sampai akhirnya aku memiliki beberapa sahabat, walaupun mereka lebih tua dariku kami tidak peduli karena kami sekelas lalu itu tak berarti apa2 mengenai siapa yang tua ato muda saat itu,,, aku masuk TK selama setahun, lalu aku masuk SD karena sudah bisa baca n hitung,,, aku bertemu dengan senior2 waktu aku TK dulu, tp tak masalah, kami berteman,, aku dekat dengan teman satu kelasku,,,seperti biasa, ada bermacam2 karakter teman2nku, ada cowo cool, ada yang pendiam,ada yang pintar,ada yang cerewet, ada yang menjadi primadona kala itu, ada yang pintar main gitar padahal usia kami kala itu baru 6 tahun [kecuali aku 5 tahun], di sekolah kami itu terkenal dengan cerita horornya, yang katanya ada yang mati terbunuh di toilet ato yang jatuh sumur,,, sekolah kami berhadapan dengan sekolah lain,,,
waktu SD aku senag sekali berdagang, karena nenekku suka membawakanku bekal kue, maka karena bosan aku menjualnya kepada teman2ku dan aku membeli jajan ain yang kusuka. aku dan teman-temanku sangat akrab, kami suka bermain bersama, bahkan sekelas pun kami akrab, sering kami janjian untuk bermain bersama.aku punya teman dekat , walau laki2 kami berteman akrab seperti sodara... rumah kami pun sangat dekat sekali, , namanya RM, selain teman sekolah, akupun punya teman di rumah dan di sekolah , umur kami berbeda-beda, tetapi kami senang bermain bersama, satu hal yang kusuka sejak aku kecil adalah aku senang bermain Drama, paduan suara dan menari.
ketika kenaikkan kelas 4, aku harus pindah karena ayah sudah memiliki tempat tinggal tetap di kota pusat, ibuku pun pindah kerja... aku benci perpisahan, itu sebabnya aku tak pernah punya hubungan lanjut dengan teman2ku karena setiap ingin berpisah aku tak ingin pamit dengan mereka,,,aku benci perpisahan...ketika pindah ke pusat kota, segera ayahku memasukkanku ke sekolah favorit saat itu dan aku pun berhasil masuk ke dalamnya
segera aku memiliki teman di sana, ada 2 teman akrabku bahkan sampai akhir kelulusan kami.. ketika kami bersama, kami selalu bermain bersama, belajar bersama, olahraga bersama,,kami senang melakukan hal bersama-sama,,, kala itu, tak ada yang begitu menonjol dari diriku, aku hanya suka kumpul dan menikmati kebersamaan, aku tak memiliki hal-hal yang membuat orang lain terkagum-kagum, aku hanya orang biasa. aku selalu berusaha untuk menjadi orang lain,,, sampai akhirnya aku berhasil menyelesaikan pendidikan SDku, kala itu tidak ada bayangan mau masuk mana, entah lah,,aku merasa semuanya mengair begitu saja tanpa tujuan yang jelas, sampai akhirnya aku pun pergi merantau, saat pesta perpisahan pun aku menghindarinya [selama hidupku aku cuma mengikuti perpisahan SMA], saking bencinya aku terhadap kata PISAH, lebih baik menghindarinya daripada menghadapinya kala itu kupikir...
aku memutuskan untuk pindah ke jawa, ke tempat om dan tanteku,,, aku masuk SMP.. aku masuk SMP swasta setelah tidak lulus tes masuk sekolah negeri favorit. aku memasuki kehidupan SMPku, aku masuk kelas unggulan kala itu, aku juga bingung mengapa mereka memasukkanku ke kelas unggulan dan itu selama 3 tahun berturut2 aku masuk kelas unggulan,,,ketika SMP aku selalu meraih peringkat 5 besar,,,aku menjalani kehidupan SMPku biasa saja, walaupun banyak yang ingin aku lakukan tetapi aku sangat terbatas,, awa SMP aku memiliki teman akrab, tetapi ketika naik tingkat 2 kami berpisah dan jarang berkomunikasi bahkan sampai akhir kami sekolah. kelas 2 aku menjadi ketua kelas dan aku berusaha melakukan yang terbaik walopun agak terkesan diktator, karena menjadi ketua kelas maka aku berusaha untuk sebisa mungkin menjadi panutan bagi teman-temanku, aku selalu mendapat ranking 3 besar bahkan ranking pertama  kala itu bahkan sampai kelas 3...waktu kelas 1, aku menjadi anggota osis, tak ada ambisi untuk organisasi di otakku [hanya ada study dan melakukan Ekstrakurikuler yang kusukai],,aku selalu menghindari ajakan teman untuk bermain lebih banyak karena beberapa keterbatasanku kala itu [alhasil aku hanya menjadi seorang kutu buku yang tidak update], aku selalu menghindari berteman terlalu dekat karena aku tahu ketika berpisah pasti sakit rasanya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar